Selasa, 02 Oktober 2012

Senja dan Dirimu



Seperti potongan wajah senja yang kulihat sore ini. Anganku menyatu pada cakrawala yang suci. Alangkah indah jika aku bisa menjamah lembut dengan jemari...

Layaknya bingkai fotomu, yang selalu kusimpan di memori hatiku. Kadang, saat malam mulai menceritakan gelapnya yang menakutkan, aku hanya bisa membayangkanmu di angan. Berharap kau baik-baik saja disana, tanpaku, pastinya....

Seperti hujan tanpa pelangi, sepertiku yang tak lengkap jika tanpamu, karena kau yang meng-indahkanku...

Aku memang selalu berdoa, tapi takdir tetaplah suratan Yang Maha Pencipta. Jika memang kita tak mungkin bersama, setidaknya, aku pernah mengerti bagaimana rasanya merindu...

Lewat kata yang ku ketik di lembaran sunyi. Semua karenamu yang membuatku tak pernah berhenti ber-imajinasi...

Resah ini, biarlah hanya aku yang merasa. kau tak perlu ikut larut didalamnya. Karena aku bahagia jika kau bisa tertawa. Meski bukan aku alasanmu untuk tertawa...

Komentari..

0 komentar:

Posting Komentar