Hujan memang membawa kedamaian tersendiri, terlihat indah meski derasnya membawamu pada lamunan sepi, tetap menyenangkan meski dingin kadang menyelimuti..
Hujan itu membawa semuanya kembali, memori-memori lama seakan dihidupkan kembali, dia seperti mesin pengembali waktu yang telah pergi, tempat bernostalgia bersama mimpi, atau lamunan tentang seseorang yang telah pergi...
Hujan masih bersamaku, menemaniku merindumu, begitu deras seperti perasaanku padamu yang tak berbatas...
Selasa, 30 Oktober 2012
Hujan Membawamu Kembali
Hujan datang lagi, rintikan air yang datang membawa ingatan tentangmu kembali, mendung hitam menyelimuti, namun bayangmu tetap terlihat terang di hati..
Yang ku damba dari hujan adalah datangnya pelangi, bukan banjir karena air mata lagi, merindumu bagai tertusuk duri, sakit namun tetap ku jalani...
Aku sendiri, di tengah hujan di sore ini, memandang langit menunggu pelangi, kau masih tak mengerti, namun bayangmu selalu menyambar bagai petir di antara hujan hari ini...
Yang ku damba dari hujan adalah datangnya pelangi, bukan banjir karena air mata lagi, merindumu bagai tertusuk duri, sakit namun tetap ku jalani...
Aku sendiri, di tengah hujan di sore ini, memandang langit menunggu pelangi, kau masih tak mengerti, namun bayangmu selalu menyambar bagai petir di antara hujan hari ini...
Kopi, Sepi Dan Bayangmu Dihati
Aku ingin keluar dari kepengapan ini, dari suasana sepi yang menakuti diri, dari masa lalu yang selalu menghantui, juga dari bayangmu yang bersemayam di relung hati...
Kopi ini menjadi teman bercerita yang menyenangkan, pelengkap di kala malam yang menghitam, menghiburku dari hampa berkepanjangan, setidaknya aku punya sesuatu yang membuatku tenang...
Asap mengepul dari batangan tembakau yang ku pegang hingga patah, seperti kaki yang enggan untuk melangkah, juga kepingan hati yang telah patah, andai aku bisa menghapus kelam menjadi cerah...
Aku ingin menjadi malam, karena malam selalu bersama cantiknya sang rembulan. Namun aku hanyalah bayang-bayang, tampak nyata namun tak mampu menyentuhnya...
Kopi ini menjadi teman bercerita yang menyenangkan, pelengkap di kala malam yang menghitam, menghiburku dari hampa berkepanjangan, setidaknya aku punya sesuatu yang membuatku tenang...
Asap mengepul dari batangan tembakau yang ku pegang hingga patah, seperti kaki yang enggan untuk melangkah, juga kepingan hati yang telah patah, andai aku bisa menghapus kelam menjadi cerah...
Aku ingin menjadi malam, karena malam selalu bersama cantiknya sang rembulan. Namun aku hanyalah bayang-bayang, tampak nyata namun tak mampu menyentuhnya...
Siang Yang Diam
Siang yang diam, langit nampak muram, bersama diriku yang tenggelam dalam imajinasiku sendiri, lewat kata demi kata yang ku ketik menjadi melodi..
Di saat seperti ini, hanya hujan yang ku harap hadir mengisi, menyirami, memberi kesejukan di hati..
Lagu rindu mengalun lembut, selembut semilir angin yang memintaku melarut bersamanya, aku tak pernah jenuh menunggu mawar tumbuh hadirkan harumnya, seperti pelangi yang menawarkan indahnya...
Ku simpan rindu pada angin yang berhembus memanjakan, bersama lamunan menari bersamamu penuh kebahagiaan...
Di saat seperti ini, hanya hujan yang ku harap hadir mengisi, menyirami, memberi kesejukan di hati..
Lagu rindu mengalun lembut, selembut semilir angin yang memintaku melarut bersamanya, aku tak pernah jenuh menunggu mawar tumbuh hadirkan harumnya, seperti pelangi yang menawarkan indahnya...
Ku simpan rindu pada angin yang berhembus memanjakan, bersama lamunan menari bersamamu penuh kebahagiaan...
Mawar yang Menunggumu
Himpunan kata mulai ku nyanyikan dengan syahdu, nada-nada rindu yang mulai menari menyatu pada malam yang membisu..
Nalar tak dapat lagi mencerna apa seharusnya ku tau, sementara hati kian terkoyak meski raga hanya diam membatu..
Mawar itu kian layu, terlalu lama menunggu di jamah jemari lembutmu, seperti hatiku, kian meronta tertikam rindu...
Nalar tak dapat lagi mencerna apa seharusnya ku tau, sementara hati kian terkoyak meski raga hanya diam membatu..
Mawar itu kian layu, terlalu lama menunggu di jamah jemari lembutmu, seperti hatiku, kian meronta tertikam rindu...
Suatu Sepi
Di suatu sepi, bersama kopi...
mencari api untuk membakar semangat yang hampir mati. Angan terbang bersama kepulan asap yang tersesaki sunyi, mencari puing-puing yang tersisa dari mimpi...
mencari api untuk membakar semangat yang hampir mati. Angan terbang bersama kepulan asap yang tersesaki sunyi, mencari puing-puing yang tersisa dari mimpi...
Rindu Yang Nyata
Aku takut salah menyayangimu, ribuan kata ku ukir tak lain karena rindu, namun kamu tak juga tau. Aku takut ini menjadi kecewa, perasaan yang tak kuharapkan adanya, jika bisa, aku hanya ingin kita bersama selamanya..
Langit begitu cerah berwarna, kupu-kupu terbang dengan riangnya, seperti senyummu yang tak dapat ku lupa, meski merindumu adalah kegelisahan yang nyata..
Selamat siang untuk dirimu yang disana, entah rindu ini akan menjadi kecewa atau cinta, namun pertemuan denganmu selalu meninggalkan perasaan bahagia...
Langit begitu cerah berwarna, kupu-kupu terbang dengan riangnya, seperti senyummu yang tak dapat ku lupa, meski merindumu adalah kegelisahan yang nyata..
Selamat siang untuk dirimu yang disana, entah rindu ini akan menjadi kecewa atau cinta, namun pertemuan denganmu selalu meninggalkan perasaan bahagia...
Sabtu, 27 Oktober 2012
Kau Membuatku Bermimpi
Apa kabar kau yang disana, yang selalu menjadi tema dalam setiap cerita, yang selalu ku sebut diantara sepi dan hampa, tak ada yang bisa menggantimu di persinggahan jiwa.
Kau membuatku bermimpi, di setiap helai nafas yang ku hela lirih, ada namamu yang kusebut dalam hati, sungguh tak ada yang lebih sejuk selain melihat senyummu di siang hari..
Malam ini memang panjang, aku yang sedang menyelam dalam kerinduan yang terlalu dalam, semoga kau lekas datang, menjemputku bersama kebahagiaan...
Kau membuatku bermimpi, di setiap helai nafas yang ku hela lirih, ada namamu yang kusebut dalam hati, sungguh tak ada yang lebih sejuk selain melihat senyummu di siang hari..
Malam ini memang panjang, aku yang sedang menyelam dalam kerinduan yang terlalu dalam, semoga kau lekas datang, menjemputku bersama kebahagiaan...
Hari Terbaik Dalam Hidupku
Hari bersamamu, hari terbaik dalam hidupku, kesejukan yang memelukku karenamu di sisiku...
Langit berwarna hitam pekat, malam yang datang menghadirkan seka-sekat, ada rindu yang menghuni hati yang sedang sekarat...
Kau putri penghuni mimpi, pelangi di matamu adalah telaga penghapus sepi, teruntuk kamu sang pujaan hati, kaulah embun penyejuk hati..
Langit berwarna hitam pekat, malam yang datang menghadirkan seka-sekat, ada rindu yang menghuni hati yang sedang sekarat...
Kau putri penghuni mimpi, pelangi di matamu adalah telaga penghapus sepi, teruntuk kamu sang pujaan hati, kaulah embun penyejuk hati..
Rindu yang Membisu
Dalam rindu aku membisu, suasana hening mengundang ingatan tentangmu, mulut masih diam membeku, tapi hatiku berteriak memanggil namamu...
Pertemuan denganmu adalah sebuah kebahagiaan, meski merindumu membuat kegelisahan. Bagaimana bisa senyummu ku hapus dari ingatan, sementara hatiku berharap kau datang...
Aku terperangkap dalam ruang penuh dengan wajahmu, senyummu, dan kabut rindu yang mengepungku..
Rembulan malam terlihat anggun, dia diam, tapi menerangi malam. Seperti hadirmu yang menawarkan kesejukan...
Pertemuan denganmu adalah sebuah kebahagiaan, meski merindumu membuat kegelisahan. Bagaimana bisa senyummu ku hapus dari ingatan, sementara hatiku berharap kau datang...
Aku terperangkap dalam ruang penuh dengan wajahmu, senyummu, dan kabut rindu yang mengepungku..
Rembulan malam terlihat anggun, dia diam, tapi menerangi malam. Seperti hadirmu yang menawarkan kesejukan...
Melodi Rindu
Malam selalu menghadirkan wajahmu ke dalam ingatan, saat sang fajar hampir datang, bayangmu tetap enggan keluar dari ingatan...
Semua tentang rindu, catatan diaryku yang terpenuhi oleh tema tentangmu, atau dinding kamar yang tersesaki oleh bingkai fotomu, dan tentu saja, senyummu yang selalu tersimpan di memoriku...
Rasa ini nyata, andai kau bisa merasakannya. Rindu ini seperti melody, menari, lantukan nada cinta yang ku nyanyikan setiap pagi....
Semua tentang rindu, catatan diaryku yang terpenuhi oleh tema tentangmu, atau dinding kamar yang tersesaki oleh bingkai fotomu, dan tentu saja, senyummu yang selalu tersimpan di memoriku...
Rasa ini nyata, andai kau bisa merasakannya. Rindu ini seperti melody, menari, lantukan nada cinta yang ku nyanyikan setiap pagi....
Jumat, 26 Oktober 2012
Hanya Kamu
Aku memang belum memilikimu, namun hatiku selalu mengadu tentang rindu. Entah sudah keberapa kali aku menggerutu menahan rasa ingin bertemu, t'lah banyak lembaran yang ku lumuri tinta untuk menceritakan tentangmu..
Tak harus memilikimu untuk bisa merindumu, bukan? Waktu terus berjalan, rindu masih berada dalam genggaman, ingatan masih setia membayangkanmu di angan, ntah sampai kapan, aku tak bisa berkompromi dengan waktu untuk memastikan..
Aku masih terjebak dalam bayang-bayang samar wajahmu, senyum yang membekas sepanjang ingatanku, hanya kamu....
Tak harus memilikimu untuk bisa merindumu, bukan? Waktu terus berjalan, rindu masih berada dalam genggaman, ingatan masih setia membayangkanmu di angan, ntah sampai kapan, aku tak bisa berkompromi dengan waktu untuk memastikan..
Aku masih terjebak dalam bayang-bayang samar wajahmu, senyum yang membekas sepanjang ingatanku, hanya kamu....
Ada Namamu
Dear perempuan yang selalu ku sebut dalam setiap kepalan doaku, aku merindukanmu, rindu senyum yang selalu membuat sejuk siangku, rindu suaramu yang menenangkan relungku..
Pertemuan denganmu menciptakan banyak cerita, hingga kini aku terbiasa. Setiap hari, setiap waktu yang ku jalani, ada namamu yang selalu terselip diantaranya, meski nyatamu tak ada, diammu adalah sapa, dan aku tetap memanggilmu, Cinta...
Malam dan Rindu
Malam dan rindu memang jarak yang tidak terlalu jauh, rindu mendatangi malam, dan malam menyambutnya sebagai tempat ternyaman untuk menemani kegalauan...
Sunyi memang masih menjebakku, menjerat dalam hampanya yang pilu. Aku yang menanam benih rindu, aku juga yang harus bersabar menunggu..
Rindu dan malam, terselip diriku di antara keduanya, diantara gelisah penuh harap, dan rindu yang semakin sesak...
Minggu, 21 Oktober 2012
Himpunan Kata Membentuk Cerita
Aku memang suka bermain kata, merangkainya memberi kesenangan berbeda, secara kasat mata, kau takkan pernah memahaminya, namu membacanya dengan hati yang tulus kau akan tau makna dari setiap huruf yang terangkai hingga menjadi sebuah cerita...
Cinta, bahagia, sedih, kehilangan, rindu, sepi, tercampur dalam tinta yang ku goreskan di lembaran hidup penuh peristiwa. Tak bermaksud mengadu tentang lara, hanya ingin merangkai setiap kata agar dapat berbicara menjelaskan semuanya...
Cinta, bahagia, sedih, kehilangan, rindu, sepi, tercampur dalam tinta yang ku goreskan di lembaran hidup penuh peristiwa. Tak bermaksud mengadu tentang lara, hanya ingin merangkai setiap kata agar dapat berbicara menjelaskan semuanya...
Sandaran Jiwa
Aku tak terlalu mahir merangkai kata, namun saat memikirkanmu, selalu saja ada tema yang bisa ku urai menjadi sebuah cerita...
Aku tak melihat ada yang berbeda, kau seperti wanita lainnya, aku pun tak pernah punya alasan mengapa memilihmu menjadi sandaran jiwa...
Jika hujan yang pergi meninggalkan indah pelangi, maka hadirmu menciptakan kedamaian di hati...
Aku tak melihat ada yang berbeda, kau seperti wanita lainnya, aku pun tak pernah punya alasan mengapa memilihmu menjadi sandaran jiwa...
Jika hujan yang pergi meninggalkan indah pelangi, maka hadirmu menciptakan kedamaian di hati...
Kebahagiaan Saat Bersamamu
Sebelumnya, aku meragu, aku tak pernah tau bagaimana keindahan itu bisa di jelaskan, namun saat kau tiba-tiba saja masuk di hidupku, aku mengerti bagaimana keindahan itu bisa di lukiskan, dan ternyata aku mendapati kebahagiaan dari pertemuan denganmu...
Apakah keindahan harus terlihat cantik, aku akan menjawabnya, tidak! Aku memilihmu bukan karena fisik, aku memilihmu karena aku nyaman berada disisimu, kau menyempurnakanku....
Apakah keindahan harus terlihat cantik, aku akan menjawabnya, tidak! Aku memilihmu bukan karena fisik, aku memilihmu karena aku nyaman berada disisimu, kau menyempurnakanku....
Senyum Ternyaman di Hati
Sosok yang kedatangannya memberi arti, tidak hanya memberi tempat ternyaman di hati, namun juga untuk kebahagiaan yang bernaung dan memenuhi ruang waktu yang kujalani...
Senyummu, kedamaian yang kurasakan saat bersamamu, meski kau tak pernah tau, namun hati tak pernah bisa membisu, hanya dirimu yang selalu beredar di pikiranku...
Segenggam asa untuk bersamamu, menemukan kepingan cintamu untuk melengkapi cintaku....
Senyummu, kedamaian yang kurasakan saat bersamamu, meski kau tak pernah tau, namun hati tak pernah bisa membisu, hanya dirimu yang selalu beredar di pikiranku...
Segenggam asa untuk bersamamu, menemukan kepingan cintamu untuk melengkapi cintaku....
Sabtu, 20 Oktober 2012
Sabtu Terbaik
Siang terbaik, sabtu terbaik, dengan senyum terbaik juga, semua karenamu..
Bisa memandang senyummu di siang terik sabtu ini, seakan menghapus dahaga karena terlalu lama menanti, memang, hanya dirimu saja yang mampu membuatku damai....
Satu senyuman yang kau ciptakan, menghapus hampa yang kurasakan, aku tak ingin memujimu dengan tepukan yang berlebihan, kenyataan yang menjelaskan, kaulah sang pengantar kebahagiaan..
Bisa memandang senyummu di siang terik sabtu ini, seakan menghapus dahaga karena terlalu lama menanti, memang, hanya dirimu saja yang mampu membuatku damai....
Satu senyuman yang kau ciptakan, menghapus hampa yang kurasakan, aku tak ingin memujimu dengan tepukan yang berlebihan, kenyataan yang menjelaskan, kaulah sang pengantar kebahagiaan..
Rabu, 17 Oktober 2012
Kedatangamu Yang Ku Tunggu
Kau ada dimana?
Kenapa tak kunjung datang menemaniku menjalani waktu bersama?
Aku takut tak mampu lagi menunggu, merindumu sungguh menghabiskan banyak waktu, tapi kamu yang di pilih hatiku, aku tak bisa lepas dari bayangmu...
Kau yang kedatangannya membawa sejuta harapan, aku sering membayangkan, betapa indah hidupku jika ku bisa melaluinya bersamamu bergandengan tangan...
Tapi kapan kamu akan datang?
Dan mengerti apa yang kurasakan?
Rasa yang teramat besar berharap padamu, aku tau, aku juga harus menyiapkan diriku jika suatu waktu kau membuat cacat di hatiku. Aku tak memaksamu, rasa sayang padamu, lebih dari apa yang ada di anganmu, aku hanya ingin kau tau, hati ini sudah membentuk namamu, aku akan setia menunngu, di gerbang pintu hatiku...
Kenapa tak kunjung datang menemaniku menjalani waktu bersama?
Aku takut tak mampu lagi menunggu, merindumu sungguh menghabiskan banyak waktu, tapi kamu yang di pilih hatiku, aku tak bisa lepas dari bayangmu...
Kau yang kedatangannya membawa sejuta harapan, aku sering membayangkan, betapa indah hidupku jika ku bisa melaluinya bersamamu bergandengan tangan...
Tapi kapan kamu akan datang?
Dan mengerti apa yang kurasakan?
Rasa yang teramat besar berharap padamu, aku tau, aku juga harus menyiapkan diriku jika suatu waktu kau membuat cacat di hatiku. Aku tak memaksamu, rasa sayang padamu, lebih dari apa yang ada di anganmu, aku hanya ingin kau tau, hati ini sudah membentuk namamu, aku akan setia menunngu, di gerbang pintu hatiku...
Selasa, 16 Oktober 2012
Kopi Dan Sahabat
Hujan di petang ini, menyempurnakan kisah kita hari ini..
Terimakasih, hadirmu sebagai penenang hati, pengusir lelah dan benci, penyemangatku melewati setiap jengkal nyata dan mimpi...
Aku masih bersama kopi hitam kesukaan kita, kawan. Pelengkap canda gurau kita. Bersama hujan yang masih mengepung dengan dinginnya...
Doaku hanya satu, semoga bahagia selalu menyertaimu, tidak hanya untuk hari ini, tapi untuk lembaran hari-hari berikutnya yang akan kau lalui...
Terimakasih, hadirmu sebagai penenang hati, pengusir lelah dan benci, penyemangatku melewati setiap jengkal nyata dan mimpi...
Aku masih bersama kopi hitam kesukaan kita, kawan. Pelengkap canda gurau kita. Bersama hujan yang masih mengepung dengan dinginnya...
Doaku hanya satu, semoga bahagia selalu menyertaimu, tidak hanya untuk hari ini, tapi untuk lembaran hari-hari berikutnya yang akan kau lalui...
Senin, 15 Oktober 2012
Doa Dalam Kata
Aku memang suka bermain kata, merangkainya memberi kesenangan berbeda, secara kasat mata, kau takkan pernah memahaminya, namu membacanya dengan hati yang tulus kau akan tau makna dari setiap huruf yang rangkai hingga menjadi sebuah cerita...
Cinta, bahagia, sedih, kehilangan, rindu, sepi, tercampur dalam tinta yang ku goreskan di lembaran hidup penuh peristiwa. Tak bermaksud mengadu tentang lara, hanya ingin merangkai setiap kata agar dapat berbicara menjelaskan semuanya...
Terima kasih, Yaa Rabb...
Kau anugerahkan padaku warna warni perasaan di setiap bab dalam hidup yang kujalani. lewat himpunan kata yang selalu berusaha ku susun dengan rapi, aku selalu bersyukur atas semua nikmat dan ‘canda’ yang KAU beri...
Cinta, bahagia, sedih, kehilangan, rindu, sepi, tercampur dalam tinta yang ku goreskan di lembaran hidup penuh peristiwa. Tak bermaksud mengadu tentang lara, hanya ingin merangkai setiap kata agar dapat berbicara menjelaskan semuanya...
Terima kasih, Yaa Rabb...
Kau anugerahkan padaku warna warni perasaan di setiap bab dalam hidup yang kujalani. lewat himpunan kata yang selalu berusaha ku susun dengan rapi, aku selalu bersyukur atas semua nikmat dan ‘canda’ yang KAU beri...
Tak Bisa Berpaling Darimu
Bingkai fotomu kembali ku amati, ke pegang erat, seperti enggan melepasnya lagi. Kala rindu mulai menguasai diri, bayangmu yang selalu saja menghantui...
Mulai ku buka lagi, ingatan tentangmu yang tak juga kunjung pergi, senyum terindah yang membuatku tak ingin berpaling, juga hati yang berharap kau ada disini, menemaniku dalam sepi....
Di tempat yang tak pernah kau tau, hati ini tak pernah letih berharap dapat bersanding denganmu...
Mulai ku buka lagi, ingatan tentangmu yang tak juga kunjung pergi, senyum terindah yang membuatku tak ingin berpaling, juga hati yang berharap kau ada disini, menemaniku dalam sepi....
Di tempat yang tak pernah kau tau, hati ini tak pernah letih berharap dapat bersanding denganmu...
Asa Bersamamu
Jika harapan untuk bersamanya hanya sebatas debu yang akan musnah tertiup oleh angin, maka izinkanlah aku hanya mengenal dan bertemu dengannya sekali saja, Ya Rabb....
Aku memang memendam perasaan, jauh sebelum peristiwa pertama yang mempertemukan aku dan dia. pertemuan singkat yang membuatku rajin mengukir abjad hingga fasih, senyum sederhana yang membuatku tak lagi risau mencari ketenangan hati, kasih...
Rindu kadang memang menyiksa, tapi rinduku padamu bukti kesungguhan hati yang berharap kau ada. Nyala lilin kerinduan semakin terang saat malam mulai datang, aku akan tetap menunggu disini, mengamatimu dari jauh dan selalu mendoakanmu dalam hati...
Aku memang memendam perasaan, jauh sebelum peristiwa pertama yang mempertemukan aku dan dia. pertemuan singkat yang membuatku rajin mengukir abjad hingga fasih, senyum sederhana yang membuatku tak lagi risau mencari ketenangan hati, kasih...
Rindu kadang memang menyiksa, tapi rinduku padamu bukti kesungguhan hati yang berharap kau ada. Nyala lilin kerinduan semakin terang saat malam mulai datang, aku akan tetap menunggu disini, mengamatimu dari jauh dan selalu mendoakanmu dalam hati...
Himpunan Kata Cinta
Aku tetap menyimpan perasaan ini dalam himpunan kata penuh makna. Hingga tatkala rindu ini tak mampu lagi ku rasa, aku bisa membuka kembali bait-bait kata rinduku untukmu yang pernah tercipta...
Senyummu masih membekas dalam ingatan meski kau tak pernah terlihat lagi di hadapku, pertemuan pertama, selalu menyisakan perasaan berprasangka, melalui sapaan sederhana, kemudian mulai kurasakan desiran aneh dalam dada, mungkin suatu saat akan ku namai, cinta...
Minggu, 14 Oktober 2012
Semua Karenamu
Satu kali bertemu, ribuan malam merindu. Aku yang merasakannya tanpa pernah kau tau. Senyummu, seolah menyatu dengan dinding kamarku. Aku tak kuasamu menghapus bayangmu dari ingatanku...
Satu kata terucap, menyimpan ribuan makna tak terungkap. Saat merindumu, langit siang tiba-tiba saja gelap. Dan aku terjebak dalam gelisah penuh harap...
Kau yang selalu bersemayam di pikiranku. Kau yang kutemukan diantara perasaan risau dan galau. Ada kamu yang datang dengan senyum sejuk merubah hariku. Semua karenamu...
Satu kata terucap, menyimpan ribuan makna tak terungkap. Saat merindumu, langit siang tiba-tiba saja gelap. Dan aku terjebak dalam gelisah penuh harap...
Kau yang selalu bersemayam di pikiranku. Kau yang kutemukan diantara perasaan risau dan galau. Ada kamu yang datang dengan senyum sejuk merubah hariku. Semua karenamu...
Mawar Tercinta
Menyayangimu membuatku takut, aku takut jika suatu saat mengecewakanmu, aku takut jika suatu saat menyakitimu lewat tutur dan tingkahku, aku takut tak sesuai dengan mimpimu...
Siapa yang bisa menebak arah cinta. Cinta seperti angin, kadangkala, dia berhembus begitu kencang, namun kadang, dia diam, hilang tanpa alasan...
Aku hanya takut cinta pergi, sudah terlalu banyak dongeng yang ku baca tentang cinta sejati, namun tanpamu, aku tak yakin dapat bercerita lagi...
Hanya karena-NYA yang bisa membuat kita berpisah. Tetap menjadi mawar terindah, tak mudah di jamah, namun selalu tampak anggun dan indah...
Siapa yang bisa menebak arah cinta. Cinta seperti angin, kadangkala, dia berhembus begitu kencang, namun kadang, dia diam, hilang tanpa alasan...
Aku hanya takut cinta pergi, sudah terlalu banyak dongeng yang ku baca tentang cinta sejati, namun tanpamu, aku tak yakin dapat bercerita lagi...
Hanya karena-NYA yang bisa membuat kita berpisah. Tetap menjadi mawar terindah, tak mudah di jamah, namun selalu tampak anggun dan indah...
Kata Rindu Hadiah Untukmu
Aku hanya ingi menikmati rindu ini, dengan secangkir minuman penyemangat hari, biarlah hanya aku yang menyelam kedalam kerinduan yang sunyi...
Aku tak pernah mahir mengartikan cinta, jika pun bisa, itu karenamu yang memberiku alasan untuk selalu tertawa...
Ini tentang rasa, bukan racauan kata yang tak bermakna, ini kata cinta dari hati, bukti kerinduan yang nyata...
Ada banyak cara untuk menikmati rindu yang menyapa, namun aku memilih merangkai kata dan menghadiahkannya untukmu yang jauh dari pelupuk mata...
Aku tak pernah mahir mengartikan cinta, jika pun bisa, itu karenamu yang memberiku alasan untuk selalu tertawa...
Ini tentang rasa, bukan racauan kata yang tak bermakna, ini kata cinta dari hati, bukti kerinduan yang nyata...
Ada banyak cara untuk menikmati rindu yang menyapa, namun aku memilih merangkai kata dan menghadiahkannya untukmu yang jauh dari pelupuk mata...
Sebuah Musim Bersamamu
Sebuah musim yang hanya ada aku dan kamu di dalamnya. Entah kau ingat atau sengaja melupakannya. Saat dimana kurasakan siang menjadi berbeda, terik panas sang surya menjadi langit terang penuh warna, semua karena senyummu yang menenangkan jiwa...
Aku tak sedang bermimpi, imajinasiku jelas-jelas menggambarkan senyummu penuh arti. Selayaknya kesungguhan hatiku yang ingin mempersuntingmu menjadi permaisuri hati...
Aku tak sedang bermimpi, imajinasiku jelas-jelas menggambarkan senyummu penuh arti. Selayaknya kesungguhan hatiku yang ingin mempersuntingmu menjadi permaisuri hati...
Sabtu, 13 Oktober 2012
Rinduku dan Doa
Untaian kata rindu yang kuhimpun dalam setiap doa. Berharap kau senantiasa di selimuti perasaan bahagia dan ceria. Dalam setiap nafas yang ku hela, selalu terselip namamu bersama rasa syukurku kepada Sang Maha Pencipta...
Duka Diantara Tawa
Ada wajah yang terlihat begitu ceria. Namun tak sedikit pula yang menyembunyikan duka di balik hiasan tawa. Aku bisa melihatnya, lewat kedua mata, yang aku yakin takkan berdusta...
Aku berada di antara mereka, di antara wajah tertikam yang mereka sembunyikan di balik canda. Di balik kerut muka yang aku yakin tertimbun banyak kisah lara...
Aku memilih memalingkan muka, tak ingin mengingatnya. Karena saat berkaca, aku melihat derita yang sama dalam sekujur parasku yang semakin menua. Jeritan hati kecil, yang hanya aku yang mendengarnya. Atau pun air mata yang terselip di antara tawa dan canda...
Aah.... sudahlah...
Setiap orang pasti memiliki lembaran kisah yang berbeda, begitupun dengan naskah hidupku yang ku ukir dalam lembaran penuh abjad hingga menjadi cerita...
Aku hanya ingin jadi seseorang yang pandai menyimpan sepinya sendiri..
Aku berada di antara mereka, di antara wajah tertikam yang mereka sembunyikan di balik canda. Di balik kerut muka yang aku yakin tertimbun banyak kisah lara...
Aku memilih memalingkan muka, tak ingin mengingatnya. Karena saat berkaca, aku melihat derita yang sama dalam sekujur parasku yang semakin menua. Jeritan hati kecil, yang hanya aku yang mendengarnya. Atau pun air mata yang terselip di antara tawa dan canda...
Aah.... sudahlah...
Setiap orang pasti memiliki lembaran kisah yang berbeda, begitupun dengan naskah hidupku yang ku ukir dalam lembaran penuh abjad hingga menjadi cerita...
Aku hanya ingin jadi seseorang yang pandai menyimpan sepinya sendiri..
Kamis, 11 Oktober 2012
Jerat Rindu Yang Mengikatku
Dan selalu ku rasakan jerat rindu yang mengikatku tanpamu, disisiku
Kadang perasaan ini menyiksa batin dan nalarku
Tak jarang pula, ku berusaha menikmatinya agar tidak menjadi beban dipikiranku
Ini yang ku benci dari pertemuan pertama
Selalu menyisakan kerinduan untuk bertemu lagi bersama
Ingatan tentangmu yang selalu saja mengusik dan mendera
Meski pada akhirnya, hanya gelisah yang kuterima
Jika rasa ini bisa di ku buang
Mungkin gelisah takkan lagi berani datang
Untuk sebuah rasa yang kuharap menjadi nyata
Untuk dirimu yang jauh namun selalu kurindukan kehadirannya
Sungguh aku ingin menjelaskan semuanya
Tentang mimpi dan semua ingatan tentang pertemuan kita
Atau aku yang harus memendamnya selamanya?
Dan merelakanmu bahagia meski tanpaku di dalamnya?
Rabu, 03 Oktober 2012
Siang Dua Minggu Yang Lalu
Aku sering bertanya pada diriku sendiri. Apa aku bisa memilikimu? Jika pun bisa, apa aku pantas bersanding denganmu?
Sering aku merasa pesimis. Ragu dan perasaan lain yang membuat kita semakin jauh...
Kenyataan seperti sedang menjelaskan. Keresahan yang ku rasakan, hanya bentuk kecil rasa sayang yang begitu besar. Hanya kau takkan pernah bisa melihatnya...
Sering aku terdiam. Mengosongkan pikiran, demi fokus untukmu. Aku t’lah berusaha agar kita selalu dekat, namun kau tak pernah ada. Aku ingin kita selalu bersama, tapi aku tak pernah menemukanmu lagi...
Siang, dua minggu yang lalu, aku menemukanmu. Mengharuskanku memendam kerinduan padamu setelah peristiwa itu. Langit tetap cerah, tapi kau tak pernah terlihat lagi disana...
Jatuh Cinta Dengamu
Seingatku... tidak ada yang lebih indah selain jatuh cinta denganmu..
Aku bisa merasakan, kebosananku pergi saat aku mengingatmu. Jenuh yang yang sering kali menggangguku, entah ber-imigrasi kemana, saat senyummu tiba-tiba saja menyelinap masuk dan memenuhi ruang di pikiranku..
Untuk sebuah kehidupan yang aku anggap tak terlalu ramah denganku, bertemu denganmu ibarat menemukan emas di antara tumpukan sampah. Aku beruntung bisa menyelipkan kisah tentangmu ke dalam cerita hidupku. Walau hanya sepenggal, namun kau selalu punya bagian dalam tiap bab yang ku tuliskan..
Aku tak berharap kau akan mengerti. Semua yang ku tulis begitu tulus dari dalam hati. Aku juga tak berharap kau akan merasa. cukup aku dan Sang Maha Pencipta yang mengetahuinya...
Selasa, 02 Oktober 2012
Rindu yang Menenangkan
Ketika rindu selalu mengganggu. Ketika dirimu yang selalu beredar di pikiranku. Ketika rasa ini mulai membentuk sesuatu, semakin besar tak tertahan...
Sebenarnya aku ragu. Pengetahuanku tentang rindu, tak seluas pengetahuanku tentang sepi...
Aku takut ini hanya sebuah harapan. Bukan rindu yang sering ku sebut dalam setiap puisi yang ku lantunkan...
Atau aku yang berlebihan? Berharap memeluk bulan?
Yang pasti, namamu tertera di hatiku. Bahkan tanpa melihat pun aku tau itu kamu...
Saat membayangkanmu, entah kenapa begitu menenangkan...
Seperti terbang, dan kau yang menjadi sayapku untuk tetap seimbang...
Jika saja, rindu ini hanya untaian harapan. Aku tak pernah menyesal pernah merawatnya untukmu. Karena merindukanmu membuatku utuh...
Senja dan Dirimu
Seperti potongan wajah senja yang kulihat sore ini. Anganku menyatu pada cakrawala yang suci. Alangkah indah jika aku bisa menjamah lembut dengan jemari...
Layaknya bingkai fotomu, yang selalu kusimpan di memori hatiku. Kadang, saat malam mulai menceritakan gelapnya yang menakutkan, aku hanya bisa membayangkanmu di angan. Berharap kau baik-baik saja disana, tanpaku, pastinya....
Seperti hujan tanpa pelangi, sepertiku yang tak lengkap jika tanpamu, karena kau yang meng-indahkanku...
Aku memang selalu berdoa, tapi takdir tetaplah suratan Yang Maha Pencipta. Jika memang kita tak mungkin bersama, setidaknya, aku pernah mengerti bagaimana rasanya merindu...
Lewat kata yang ku ketik di lembaran sunyi. Semua karenamu yang membuatku tak pernah berhenti ber-imajinasi...
Resah ini, biarlah hanya aku yang merasa. kau tak perlu ikut larut didalamnya. Karena aku bahagia jika kau bisa tertawa. Meski bukan aku alasanmu untuk tertawa...
Langganan:
Postingan (Atom)