Apa aku kurang sabar
Bersandar pada sabar yang hampir pudar
Menunggu hati terbakar sabar
Sabar menunggu keresahan menjalar
Aku menemukan mawar di antara debu siang jalanan
Ku petik karena harumnya menenangkan
Keanggunan yang terpancar
Pesonamu penuh keindahan
Kau tumbuh di dalam
Bermekaran rindu di hati yang terdalam
Aku mencium harum yang kau sebarkan
Yang ku damba saat kita bertatap senyum memandang
Mawarku
Taman hatiku menunggu kau singgahi dengan cintamu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar