Sayangnya melupakan tak semudah mengucapkan
Aku memang berhenti
Tak lagi memasukkan namamu di percakapan setiap hari
Tapi diam, dalam hati
Saat cintamu kembali selalu ku amini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
Reaksi Diri, Kebebasan Berimajinasi, Tertawa Melepas Sepi
Pages
Tayang
Follow On Twitter
Blog Archive
-
▼
2013
(61)
-
▼
Januari
(27)
- Mawarku
- Kata Yang Tersimpan
- Cawan Rindu Saat Hujan
- Bahagialah Dengan Sederhana
- Mencintai Dalam Diam
- #RIP Miroslav Janu
- Saat Cintamu Kembali
- Buah Hatimu
- Ruang Bahagia
- Alam Murka
- Cerita Ketegaran
- Aku Menunggu
- Kembali padaMu
- Menghadap Sang Penyayang
- Puisi Chairil Anwar - Aku Ini Binatang Jalang
- Puisi Sapardi Djoko Damono - dukaMu Abadi
- Puisi Chairil Anwar - Deru Campur Debu
- Puisi Lan Fang - Ghirah Gatha
- Puisi-puisi Lan Fang
- Pintu Hatimu
- Mendustai Karena Mencintai
- Hadiah Hujan
- Singkat Penuh Makna
- Terlukis Dalam Gerimis
- Penjara Sepi
- Let's Be Grateful
- Bersemayam Pada Hitam
-
▼
Januari
(27)
Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar