Kamis, 01 November 2012

Senja dan Rindu

Ombak dalam hati kian beradu, pasang-surut perasaanku kepadamu, batu karang seperti menjadi penghambat langkahku, akhirnya, aku memilih diam tenggelam ke dalam lautan rinduku...

Embun pagi, kicauan burung kenari, memori tentangmu yang selalu ku ukir menjadi bait rindu di lembaran sunyi, senyummu adalah satu-satunya alasan kenapa ragaku masih bertahan disini...

Rindu ini bagai mawar, kian bermekaran, perlahan jatuh satu demi satu saat musim semi, namun selalu tumbuh lagi, tak pernah mati...

Selalu ada bait rindu di dalam merahnya senja, sedalam rinduku untukmu yang disana...

Komentari..

0 komentar:

Posting Komentar