Jumat, 09 November 2012

Dikala Sepi

Sepi seperti menjadi teman terbaik, dalam sepi ada tangis yang tak seorang pun dapat melihat, dalam hening, ada jeritan yang tak seorang pun dapat mendengar. Dia kian memudar, terbang tertiup angin malam yang berhembus kencang, mencari kehidupan baru tanpa raga yang tertikam, namun angin membawanya kembali, dia masih mengusung pedih, namun tak lagi sedih...

Komentari..

0 komentar:

Posting Komentar